Materi 3 Limit & Fungsi







Hello guys, Ketemu lagi nih kita. kali ini kita akan membahas tentang limit dan fungsi. Masih pada inget kan? kalo ada yang lupa yuk kita baca artikel ini. Selamat membaca semuanya, semoga membantu:) 
1. Definisi dan Pengertian Limit


1.1 Definisi Limit Fungsi Menurut KBBI, Limit suatu fungsi merupakan salah satu konsep mendasar dalam kalkulus dan analisis, tentang kelakuan suatu fungsi mendekati titik masukan tertentu.
Suatu fungsi memetakan keluaran f(x) untuk setiap masukan x. Fungsi tersebut memiliki limit L pada titik masukan p bila f(x) "dekat" pada L ketika x dekat pada p. Dengan kata lain, f(x) menjadi semakin dekat kepada L ketika x juga mendekat menuju p. Lebih jauh lagi, bila f diterapkan pada tiap masukan yang cukup dekat pada p, hasilnya adalah keluaran yang (secara sembarang) dekat dengan L. Bila masukan yang dekat pada p ternyata dipetakan pada keluaran yang sangat berbeda, fungsi f dikatakan tidak memiliki limit.
Definisi limit dirumuskan secara formal mulai abad ke-19.
Meskipun termasuk secara implisit dalam pengembangan kalkulus pada abad ke-17 dan 18, gagasan modern limit fungsi baru dibahas oleh Bolzano, yang pada 1817, memperkenalkan dasar-dasar teknik epsilon-delta. [1] Namun karyanya tidak diketahui semasa hidupnya.
Cauchy membahas limit dalam karyanya Cours d'analyse (1821) dan tampaknya telah menyatakan intisari gagasan tersebut, tapi tidak secara sistematis. [2] Presentasi yang ketat terhadap khalayak ramai pertama kali diajukan oleh Weirstrass pada dasawarsa 1850-an dan 1860-an[3], dan sejak itu telah menjadi metode baku untuk menerangkan limit.
Notasi tertulis menggunakan singkatan lim dengan anak panah diperkenalkan oleh Hardy dalam bukunya A Course of Pure Mathematics pada tahun 1908.[2]


1.2. Definisi Limit



Berikut adalah definisi limit menurut Austin Louis Cauchy:


Sebuah fungsi f(x) mempunyai clip_image002[8] jika dan hanya jika untuk sembarang bilangan real clip_image002[10] maka terdapat bilangan real clip_image002[12] sedemikian hingga memenuhi:


clip_image002[14] maka clip_image002[16]


1.3. Pengertian Limit



Supaya lebih memahami pengertian limit, berikut disajikan contoh:


Perhatikan fungsi aljabar clip_image002[144]. Agar fungsi f(x) terdefinisi, nilai x dibatasi yaitu x ≠ 1. Jika batas nilai x tersebut didekati, akan diperoleh hasil bahwa nilai fungsi mendekati 3 seperti terlihat pada tabel berikut:


x
0,99
0,999
0,9999
0,99999
1
1,00001
1,0001
1,001
clip_image002[146]
2,9701
2,997001
2997
2,99997
-
3,00003
3,0003
3,003001


Pada kasus seperti di atas dikatakan limit clip_image002[148] untuk x mendekati 1 adalah 3, ditulis: clip_image002[150].


2. Limit Fungsi


clip_image002[18] artinya nilai x mendekati nilai a (tetapi x a) maka f(x) mendekati nilai L.

2.1. Sifat-Sifat Limit Fungsi



  1. clip_image002[20]
  2. clip_image002[36]
  3. clip_image002[22]
  4. clip_image002[24]
  5. Jika clip_image002[38] dan clip_image002[40] maka: clip_image002[42]
  6. clip_image002[26]
  7. clip_image002[28]
  8. clip_image002[30], untuk clip_image002[32]
  9. Jika clip_image002[44] maka: clip_image002[46] untuk L ≠ 0
  10. clip_image002[34]


2.2. Menentukan Nilai dari Suatu clip_image002[48]



  1. Jika f(a) = k maka clip_image002[50]
  2. Jika clip_image002[52] maka clip_image002[54]
  3. Jika clip_image002[56] maka clip_image002[58]
  4. Jika clip_image002[60] atau bentuk tertentu clip_image002[62] maka sederhanakan bentuk f(x) sehingga diperoleh bentuk f(a) seperti (1), (2), dan (3).


2.3. Limit Fungsi Tak Terhingga



  1. clip_image002[64]
  2. clip_image002[66] Jika pangkat tertinggi f(x) sama dengan pangkat tertinggi g(x)
  3. clip_image002[68] Jika pangkat tertinggi f(x) lebih kecil dari pangkat tertinggi g(x)
  4. clip_image002[70] Jika pangkat tertinggi f(x) lebih besar dari pangkat tertinggi g(x)


3. Limit Fungsi Aljabar


3.1. Limit Fungsi Aljabar Berhingga



  1. Jika f(a)=C, maka nilai clip_image002[72]
  2. Jika clip_image002[74], maka nilai clip_image002[76]
  3. Jika clip_image002[78], maka nilai clip_image002[82] disederhanakan dulu menjadi bentuk 1, 2, atau 3


3.2. Limit Fungsi Aljabar Tak Terhingga



Menentukan nilai clip_image002[92] atau clip_image002[90]:


  1. Jika n = m maka clip_image002[94]
  2. Jika n > m maka clip_image002[96]
  3. Jka n < m maka clip_image002[98]


4. Limit Fungsi Trigonometri


Untuk menghitung nilai limit fungsi trigonometri digunakan rumus-rumus berikut:


  1. clip_image002[100]
  2. clip_image002[102]
  3. clip_image002[104]
  4. clip_image002[106]


Kemudian, secara umum dapat menggunakan langkah-langkah cepat seperti di bawah ini:


  1. clip_image002[108]
  2. clip_image002[110]
  3. clip_image002[112]
  4. clip_image002[114]
  5. clip_image002[116]
  6. clip_image002[118]
  7. clip_image002[120]
  8. clip_image002[122]


Jika terdapat fungsi cos maka ubahlah ke dalam bentuk sebagai berikut:


  1. cos x diubah menjadi clip_image002[124]
  2. clip_image002[126] diubah menjadi clip_image002[128]


Berikut adalah sifat-sifat teorema limit fungsi geometri lainnya:


  1. clip_image002[130]
  2. clip_image002[132]
  3. clip_image002[134]
  4. clip_image002[136]
  5. clip_image002[138]
  6. clip_image002[140]
  7. clip_image002[142]


5. Kontinuitas


Suatu fungsi kontinu di x = a jika:


  1. f(a) real
  2. clip_image002[154]
  3. clip_image002[156]


kontinuitas


6 Substitusi langsung
Contoh:






7.  Pemfaktoran (biasanya untuk bentuk 0/0)
 Contoh:

Ingat:



(a2 – b2) = (a – b)(a + b)




(a3 + b3) = (a + b)(a2 – ab + b2)
(a3 – b3) = (a – b)(a2 + ab + b2)

8.Dikali sekawan (jika ada bentuk akar

Contoh:








Fungsi pada garis bilangan riil


Bila f : R → {\displaystyle \rightarrow } R terdefinisi pada garis bilangan riil, dan p, L {\displaystyle \in } R maka kita menyebut limit f ketika x mendekati p adalah L, yang ditulis sebagai:
lim x → p f ( x ) = L {\displaystyle \lim _{x\to p}f(x)=L}
jika dan hanya jika untuk setiap ε > 0 terdapat δ > 0 sehingga |x - p|< δ mengimplikasikan bahwa |f (x) - L | < ε . Di sini, baik ε maupun δ merupakan bilangan riil. Perhatikan bahwa nilai limit tidak tergantung pada nilai f (p)
Limit searah















Limit saat: x → x0+ ≠ x → x0-. Maka, limit x → x0 tidak ada.
Masukan x dapat mendekati p dari atas (kanan di garis bilangan) atau dari bawah (kiri). Dalam hal ini limit masing-masingnya dapat ditulis sebagai
lim x → p + f ( x ) = L {\displaystyle \lim _{x\to p^{+}}f(x)=L}

atau

lim x → p − f ( x ) = L {\displaystyle \lim _{x\to p^{-}}f(x)=L}



Bila kedua limit ini sama nilainya dengan L, maka L dapat diacu sebagai limit f(x) pada p . Sebaliknya, bila keduanya tidak bernilai sama dengan L, maka limit f(x) pada p tidak ada.
Definisi formal adalah sebagai berikut. Limit f(x) saat x mendekati p dari atas adalah L bila, untuk setiap ε > 0, terdapat sebuah bilangan δ > 0 sedemikian rupa sehingga |f(x) - L| < ε pada saat 0 < x - p < δ. Limit f(x) saat x mendekati p dari bawah adalah L bila, untuk setiap ε > 0, terdapat bilangan δ > 0 sehingga |f(x) - L| < ε bilamana 0 < p - x < δ.
Bila limitnya tidak ada terdapat osilasi matematis tidak nol.
Limit fungsi pada ketakhinggaan
Limit fungsi ini ada pada ketakhinggaan.
Bila dua unsur, ketakhinggaan positif dan negatif {-∞, +∞}, ditambahkan pada garis bilangan riil, kita dapat mendefinisikan limit fungsi pada ketakhinggaan. Dua unsur tambahan ini bukanlah bilangan, namun berguna dalam memerikan kelakuan limit pada kalkulus dan analisis.


Bila f(x) adalah fungsi riil, maka limit f saat x mendekati tak hingga adalah L, dilambangkan sebagai:
lim x → ∞ f ( x ) = L , {\displaystyle \lim _{x\to \infty }f(x)=L,}
jika dan hanya jika untuk semua ε > 0 terdapat S > 0 sedemikian rupa sehingga |f (x) - L| < ε bilamana x > S.


Dengan cara yang sama, limit f saat x mendekati tak hingga adalah tak hingga, dilambangkan oleh
lim x → ∞ f ( x ) = ∞ , {\displaystyle \lim _{x\to \infty }f(x)=\infty ,}
jika dan hanya jika bila untuk semua R > 0 terdapat S > sedemikian sehingga f(x) > R bilamana x > S
lim x → 0 x sin ⁡ x = 1 lim x → 0 sin ⁡ x x = 1 lim x → ∞ x sin ⁡ ( 1 x ) = 1 lim x → 0 a x sin ⁡ b x = a b lim x → 0 sin ⁡ a x b x = a b lim x → ∞ a x m + b p x n + q = a p , m = n lim x → ∞ a x 2 + b x + c − p x 2 + q x + r = b − q 2 a , a = p lim x → ∞ ( 1 + 1 x ) x = e lim x → 0 ( 1 + x ) 1 x = e lim x → ∞ ( 1 + a x ) b x = e a b lim x → 0 ( 1 + a x ) b x = e a b {\displaystyle {\begin{matrix}\lim \limits _{x\to 0}&{\frac {x}{\sin x}}&=1\\\lim \limits _{x\to 0}&{\frac {\sin x}{x}}&=1\\\lim \limits _{x\to \infty }&x\sin({\frac {1}{x}})&=1\\\lim \limits _{x\to 0}&{\frac {ax}{\sin bx}}&={\frac {a}{b}}\\\lim \limits _{x\to 0}&{\frac {\sin ax}{bx}}&={\frac {a}{b}}\\\lim \limits _{x\to \infty }&{\frac {ax^{m}+b}{px^{n}+q}}&={\frac {a}{p}},\qquad m=n\\\lim \limits _{x\to \infty }&{\sqrt {ax^{2}+bx+c}}-{\sqrt {px^{2}+qx+r}}&={\frac {b-q}{2{\sqrt {a}}}},\qquad a=p\\\lim \limits _{x\to \infty }&(1+{\frac {1}{x}})^{x}&=e\\\lim \limits _{x\to 0}&(1+x)^{\frac {1}{x}}&=e\\\lim \limits _{x\to \infty }&(1+{\frac {a}{x}})^{bx}&=e^{ab}\\\lim \limits _{x\to 0}&(1+ax)^{\frac {b}{x}}&=e^{ab}\\\end{matrix}}}

CONTOH SOAL:
1.
Jawab :









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi 2 Hubungan dan Fungsi

Materi 4 Turunan fungsi

Materi 1 Sistem bilangan Real dan Himpunan